Teknologi Internet memampukan rantai pasok untuk menggunakan
virtualisasi secara dinamis dalam proses manajemen operasional. Hal ini akan
meningkatkan dukungan bagi perusahaan makanan dalam menangani produk yang dapat
busuk, variasi persediaan yang tidak dapat diprediksi dan kebutuhan yang ketat
akan keamanan dan keterbaharuan makanan. Virtualisasi memampukan pemeran rantai
pasok untuk mengawasi, mengendalikan, merencanakan dan mengoptimasi proses
bisnis secara jarak jauh dan real-time
melalui Internet, berdasarkan objek virtual dibandingkan dengan observasi di
lapangan. Jurnal ini menganalisis konsep rantai pasok virtual dari perspektif Internet of Things dan mengusulkan arsitektur
untuk mengimplementasi terjadinya sistem informasi. Sebagai wujud dari konsep, arsitektur
tersebut diterapkan pada studi kasus rantai pasok ikan. Perkembangan ini diharapkan
untuk menetapkan dasar untuk optimasi, simulasi, dan tunjangan keputusan rantai
pasok virtual berdasarkan data operasional daring. Dalam Internet of Things, rantai pasok makanan dapat menjadi sistem yang
dapat menyesuaikan diri di mana objek pintar beroperasi, memutuskan, dan
mempelajari secara otonom.
Sumber Jurnal: Virtualization of food supply chains with the internet of things. https://brage.bibsys.no/xmlui/handle/11250/2381269
Comments
Post a Comment